SULAWESI TODAY, – Seorang kepala desa (kades) dan seorang warganya dikabarkan hilang terseret arus saat menangkap ikan.
kejadian naas itu terjadi saat keduanya bersama 3 warga lainnya sedang menangkap ikan di pesisir tanjung Tolitoli, Kelurahan Nalu, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Minggu (7/6/2020).
Kepala Basarnas Palu, Basrano mengatakan, korban yang dilaporkan hilang pada kejadian pada Minggu pukul 00.12 wita itu, bernama Rahman (36) yang merupakan Kepala Desa Pangi dan Kahar (32) warga Desa Pangi.
Kronologisnya kata Basrano, kepala desa bersama ke empat warganya mencari ikan dengan menggunakan pukat di sekitar pantai.
“Namun naas, Kepala Desa Rahman dan salah seorang warganya terseret ombak di Tanjung Tolitoli,” jelas Basrano, Minggu siang.
Menurut saksi lanjut Basrano, yang juga ikut mencari ikan, kedua korban tiba-tiba saja menghilang, mereka sempat mencari namun kedua korban tidak ditemukan. Ia selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke aparat setempat.
Menindak lanjuti laporan tersebut 1 tim rescue Unit Siaga SAR Tolitoli diberangkatkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban. Tiba dilokasi kejadian tim rescue melakukan koordinasi dengan aparat setempat untuk selanjutnya memulai pencarian pada pukul 06.00 wita.
Pencarian dilakukan dengan cara menyisir disekitar pesisir pantai tanjung Tolitoli arah Barat dari lokasi kejadian dengan menggunakan perahu karet beserta beberapa perahu milik nelayan setempat.
“Turut serta dalam pencarian Polsek Tolitoli dan masyarakat setempat.(tim)