SULAWESI TODAY,- Basarnas Kendari menerima laporan pada 9 Mei 2020 telah terjadi kecelakaan Trouble Engine Kapal KMN Nafisa 04 di sekitar Pulau Padea Besar, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah.
Sebelumnya pemilik kapal KMN Nafisa 04 Suardi melaporkan ke Basarnas Kendari telah terjadi kecelakaan Trouble Engine Kapal KMN Nafisa 04 pada 8 Mei 2020 dengan warna lambung kapal berwarna kuning muda lis merah dengan penumpang berjumlah 4 orang.
Berdasarkan dari laporan tersebut, pada pukul 00:05 WITA Tim Rescue Basarnas Kendari diberangkatkan dengan menggunakan KN SAR Pacitan menuju lokasi kecelakaan untuk memberikan bantuan SAR.
Setelah melakukan pencarian selama kurang lebih 2 hari Tim gabungan pencarian dan pertolongan atau Basarnas Palu dan Basarnas Kendari serta masyarakat nelayan menemukan 4 ABK KMN Nafisah 04 di desa Bahontobungku di sekitar perairan desa Bahontobungku kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah dalam keadaan selamat.
Humas Basarnas Kendari, Wahyudi mengungkapkan telah menemukan semua ABK KMN Nafisa 04 dalam keadaan selamat.
“Iya benar, kami mendapatkan informasi dari Basarnas Palu bahwa ada 2 ABK kapal yang turun ke darat untuk meminta pertolongan bersama nelayan yang menemukan mereka dan 2 lainnya menunggu dikapal, jadi untuk diketahui kapal KMN Nafisa 04 diikat disebuah rompon,” ucap Wahyudi Kepada Sulawesitoday.com Selasa (12/5/2020).
Diketahui 2 korban yang masih berada dikapal untuk menjaga kapal bernama Robertus Malo dan Daniel, 2 ABK yang turun sudah dievakuasi kedarat bernama Laode Busman (25) dan Ramli (26).
Sementara itu Suardi Pemilik kapal tersebut juga menginformasikan ke Basarnas Kendari bahwa KMN Nafisah 04 benar telah ditemukan dan saat ini kapal tersebut berada didepan perairan desa Bahontobungku dengan jarak sekitar 26,84 NM dari daratan yang dimaksud atau sekitar 98,08 NM dari lokasi kecelakaan kapal dengan kondisi seluruh ABK selamat dan KMN Nafisah 04 menunggu suplay BBM dari pemilik kapal dan perbaikan mesin. (cr9/slm)