SULAWESITODAY,-Pemerintah Kota Makassar melakukan rapid test di sejumlah pasar tradisional yang ada di ibu kota Sulawesi Selatan ini.
Hasilnya, sebanyak 204 orang reaktif atau positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test.Rapid test ini digelar sejak Selasa (12/5). Rapid test digelar di 18 pasar se-Kota Makassar dan diikuti ribuan pedagang dan pengunjung pasar.
“Hari keempat ini total reaktif sebanyak 204 orang, ada tambahan hari ini sebanyak 61 orang, 3 hari sebelumnya kita temukan 143 pedagang pasar yang reaktif,” ujar jubir Tim Gugus Covid-19 Makassar Ismail Hajiali dikutip dari Detik.com, Sabtu (15/5/2020).
Ismail mengatakan 204 pedagang yang reaktif Corona akan dilakukan pemeriksaan lanjutan, berupa tes swab. Mereka juga akan dikarantina secara bertahap dan diikutsertakan dalam program duta wisata COVID-19 di sejumlah hotel bintang yang telah disiapkan Pemprov Sulsel.
“Mereka yang reaktif tapi memiliki gejala klinis Covid-19 langsung dirawat di rumah sakit rujukan Pemprov Sulsel,” ungkap Ismail, yang juga Kepala Dinas Kominfo Makassar.
Sementara itu, menurut Penjabat Wali Kota Makassar Yusran Jusuf, rapid test di pasar ini bagian dari upaya Pemkot Makassar untuk mendeteksi virus Corona. Hal itu juga untuk mencegah penyebaran virus Corona di Makassar.
Yusran pun menjanjikan akan memberikan ‘reward’ kepada warganya yang mau melapor ke Tim Gugus Covid-19 Makassar jika merasa memiliki gejala klinis atau memiliki riwayat pernah melakukan kontak fisik dengan pasien positif Covid-19.
“Jika kemudian hasilnya reaktif dan bersedia mengikuti program wisata Covid-19 di hotel itu, kita berikan reward berupa jaminan untuk keluarganya berupa pemenuhan kebutuhan sehari-hari selama masa isolasi,”jelasnya.(ad)