SULAWESITODAY,-Lima polisi gadungan ditangkap jajaran Polsek Pondok Aren Tangerang Selatan saat beraksi memeras seorang pemuda yang dipinggir jalan.
Dikutip dari Kompas.com, (28/5/2020), kelima pelaku yakni Donardi, Bryan, Azel, Joshia, dan Syarif. Mereka memeras korban dengan memasukan bubuk tawas yang seolah-olah menyerupai narkoba jenis sabu.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Setiawan mengatakan, para pelaku mempersiapkan berbagai atribut dan perlengkapan untuk beraksi.
Mereka memodifikasi mobil pribadi hingga menyerupai kendaraan Polri
“Mereka memodif sebagai kendaraan polisi. Mobil gunakan cat hitam dan menggunakan rotator kemudian menggunakan plat dinas dan juga plat preman,” kata Kapolres.
Iman menegaskan, kelima pelaku tidak memiliki hubungan dengan kepolisian serta tidak memiliki keluarga yang beranggota Polri.
“Tidak ada hubungan juga peralatan mereka dengan kepolisian. Mereka mendapatakan peralatan Polri dari toko-toko yang ada,” ujar dia.
Kelima pelaku sempat melakukan perlawanan saat aksinya terbongkar. Mereka sempat mengancam dan menodongkan senjata jenis mirip pistol ke anggota buser Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Belakangan diketahui senjata itu jenis airsoft gun.
“Saat ingin dilakukan penangkapan salah satu mengatakan (urusan) mau panjang atau pendek serta menodongkan senjata yang dibawa ke arah Tim Resmob,” kata Kapolres.
Bahkan, kata Kapolres, salah satu dari lima pelaku sempat mengaku berpangkat AKP lulusan Akademi Kepolsian (Akpol) tahun 2009.
“Pelaku mengaku polisi berpangkat AKP lulusan Akpol 2009 dari PAMINAL Mabes Polri,” katanya.
“Itu terjadi saat anggota ingin meminta kartu anggota para tersangka. Namun tersangka tidak dapat menunjukan identitasnya,” tambah dia.(ad)