ENREKANG, SULDAY — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) membuka peluang bagi setiap desa di Kabupaten Enrekang mendapatkan bantuan keuangan desa.
Hal ini disampaikan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah disela puncak peringatan HUT Ke-61 Kabupaten Enrekang, Jumat, (19/2/2021).
“Sekarang ada bantuan keuangan desa. Jadi bagi para kades, silahkan dimanfaatkan peluang ini,” kata NA.
Pada acara itu, NA dan Bupati Enrekang Muslimin Bando (MB) memang sengaja secara khusus menghadirkan seluruh kepala desa se Kabupaten Enrekang.
“Jadi jika ada suatu program atau potensi yang bisa mendongkrak ekonomi warga desa, silahkan diajukan. Bisa lewat pak Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif,” ujar NA.
NA menambahkan, bantuan itu sudah ada payung hukumnya, setelah diinisiasi DPRD Sulsel. Yakni, Perda Nomor 9 Tahun 2019 tetang Fasilitas Percepatan Pembangunan Perdesaan.
“Jika selama ini bantuan keuangan desa ada dari pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten, maka melalui perda ini, bantuan keuangan desa juga sudah ada dari pemprov,” ungkapnya.
Sementara, Bupati MB menyampaikan, apresiasinya atas arahan gubernur itu. Pemkab, kata MB siap membantu fasilitasi pemdes untuk memaksimalkan fasilitas tersebut.
“Ini tentu peluang untuk menggenjot pembangunan di desa. Jadi, selain dari ADD, bantuan pemerintah kabupaten, kini juga ada dari Pemprov. Kita dorong kades agar mengkaji apa yang bisa dibangun di desanya,” ujar Bupati dua periode itu.
NA dan MB memang dikenal sebagai kepala daerah yang gencar membangun di pelosok. Apalagi kontur geografis Enrekang yang membutuhkan perhatian lebih utamanya di pedalaman. Informasi yang dihimpun, bantuan keuangan desa ini nominalnya bisa mencapai Rp500 juta per desa.(*/adi)