SULAWESI TODAY- Sebanyak enam orang warga di Provinsi Asir, Arab Saudi dilaporkan tewas lantaran ditembak dengan menggunakan senjata api. Penembakan terjadi secara membabi buta oleh salah seorang warga yang terlibat dalam konflik di Arab Saudi.
Seperti dilaporkan Saudi Press Agency (SPA) dan dilansir Associated Press, Rabu (27/5/2020), juru bicara kepolisian setempat, Letnan Kolonel Zayed al-Dabbash, menyebut bahwa tiga orang lainnya mengalami luka-luka dalam penembakan yang terjadi di Provinsi Assir, yang dekat dengan perbatasan Yaman, pada Selasa (26/5) waktu setempat.
Menurut Al-Dabbash, enam korban meninggal dalam penembakan itu seluruhnya merupakan warga negara Saudi. Kini, pihak kepolisian tidak mengungkapkan motif penembakan itu.
Namun laporan media lokal menyebut penembakan ini dipicu oleh pertikaian dua keluarga.
Para pengguna media sosial di Saudi, seperti dilansir Anadolu News Agency, menyebut pertikaian dua keluarga ini terkait sebidang tanah. Hal ini belum dikonfirmasi otoritas setempat.
Al-Dabbash dalam pernyataannya hanya menyebut bahwa penyelidikan terhadap insiden ini tengah berlangsung dan senjata api yang digunakan dalam penembakan itu telah disita. Penembakan massal seperti ini tergolong langka di Saudi.
(ik/ik)