SULAWESI TODAY,- Bantuan Langsung Tunai (BLT) hingga kini terus menjadi polemik disejumlah Desa dan Kelurahan yang ada di Sulawesi Tengah. Namun demikian sebanyak 195 warga di Kelurahan Tanamodindi, Mantikulore tetap menerima BLT tanpa adanya potongan.
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Sosial, Sriwaty Handayani menyebutkan BLT hanya diperuntukkan khusus warga yang terdampak Covid-19. Ia juga mengatakan penerima PKH tidak diperbolehkan menerima bantuan BLT tersebut.
“Kami betul betul mencari orang yang layak untuk menjadi penerima BLT dan berdampak covid-19.” Jelas Sriwaty Handayani, Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Pemberdayaan Sosial. Senin (18/5/2020).
Sementara itu Kuota resmi penerima BLT dari Dinas Sosial berjumlah 122 orang. Kelurahan Tanamodindi sendiri mengeluarkan kuota penerima BLT berjumlah 195 orang.
“Saya bersama tim turun langsung ke lapangan melihat kondisi langsung warga mana yang benar benar dan layak mendapatkan BLT dan bantuan lainnya.” Katanya.
Dirinya pun menjelaskan, BLT sudah bisa di ambil ke kantor pos dan dana yang di terima warga tidak ada mengalami pemotongan sama sekali. (cr8/slm)