SULAWESI TODAY,- Kasus penjambretan kembali menimpa seorang Ibu rumah tangga bersama anaknya yang hendak akan pulang kerumahnya di wilayah Sendana.
Siti Nur (42) tahun seorang ibu rumah tangga asal Desa Totolisi, Kecamatan Sendana, Majene menjadi korban jambret saat dirinya Bersama anaknya Murdia (20) mengendarai sepeda motor miliknya Yamaha Fino di Jalan poros Majene-Mamuju Desa Palippi Soreang, Banggae.
Dari keterangan Siti saat melaporkan kejadian tersebut di Pos Pelayanan Ops ketupat, Polsek Pamboang mengatakan bahwa dirinya mengalami penjambretan saat dirinya bersama anaknya hendak pulang ke wilayah kecamatan Sendana.
“Ditengah jalan seorang laki-laki seorang diri memakai kaos warna merah muda dengan mengendarai sepeda motor menghampirinya dan langsung menarik tas saya yang mengakibatkan saya dengan anak saya hampir terjatuh dari kendaraan,” katanya, Ahad (17/5/2020).
Setelah berhasil merampas tas korban yang berisikan handphone nokia, uang tunai senilai ratusan ribu rupiah dan surat berharga lainnya, Pelaku tersebut langsung memacu kendaraannya dan melarikan diri.
Kapolsek Pamboang, Iptu Darwis mengatakan setelah menerima laporan dari korban personel Polsek pamboang langsung bertindak melakukan pengejaran serta penyisiran kearah pelaku melarikan diri, namun tidak membuahkan hasil dan pelaku tidak ditemukan.
“Kami sudah melakukan pengejaran para pelaku jambret,tapi kami belum mendapatkan,” ujar Kapolsek Pamboang.
Setelah beberapa saat, Tas milik korban berisikan handphone dan kartu identitas lainnya berhasil ditemukan di Jalan Poros Majene-Mamuju di lingkungan Parappe, Sirindu, Pamboang namun uang tunai hilang dibawa kabur oleh pelaku. (mr/slm)