SULAWESITODAY,-Diduga penyakit jiwanya kambuh, Yunding (45) warga Desa Mapilli Barat, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar menbacok istri dan anaknya menggunakan parang.
Selain itu, satu orang lainnya yang merupakan tamu di rumahnya bernama Herman ikut menjadi korban.
Dikutip dari Detik.com, Selasa (26/5/2020), Insiden tersebut terjadi Selasa dini hari (26/05/20), sekira pukul 01:00 WITA. Bermula ketika pelaku yang saat itu tidur di rumahnya bersama korban Herman, tiba-tiba terbangun, mengamuk dan menyerang korban menggunakan senjata tajam.
Dua korban adalah anak dan istri pelaku masing-masing bernama Asriani (44) dan Awal Fikri (15), seorang korban lainnya, pria bernama Herman (37), warga Desa Sepporakki, Kecamatan Bulo.
“Tadi dia lagi tidur (Yunding), tiba-tiba bangun dan berteriak, dia rusak semua barang di rumah termasuk warga yang nginap di rumahnya (Herman), setelah itu dia menyerang istri dan anaknya lalu pergi,” kata mertua korban Rahmawati.
Kades Mapili Barat, Muh Darwis menuturkan, pelaku memang punya riwayat penyakit jiwa.”Ia (pelaku) memiliki penyakit kadang stress. Jika kambuh maka keluarganya jadi sasaran,”jelasnya.
Menurut Darwis, pelaku dilumpuhkan warga, lantaran terus berteriak sembari membawa senjata tajam jenis parang. Pria itu juga sempat menimbulkan keresahan
“Tadi masyarakat bersama petugas berupaya mengamankan pelaku, karena dia bawa parang jadi terpaksa dlilumpuhkan, dari pada membahayakan orang lain,” ungkapnya.
Pasca kejadian, istri dan anak korban dievakuasi warga ke Puskesmas Batupanga untuk menjalani perawatan intensif akibat menderita sejumlah luka sabetan parang di tubuh. Sementara korban Herman yang sempat melarikan diri, dievakuasi ke Puskesmas Mapilli dengan sejumlah luka sabetan parang di tubuhnya.
Sementara itu, pelaku beserta barang bukti parang diamankan di Mapolres Polewali Mandar (Polman).(ad)