SULAWESI TODAY,- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Barat kembali menerima laporan dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar adanya penambahan kasus yang dinyatakan positif sebanyak 6 orang.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Sulbar, Safaruddin Sanusi mengungkapkan adanya penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 6 orang dari hasil pemeriksaan Swab BBLK Makassar.
“Kita hari ini kembali menerima 6 Kasus tambahan di Sulbar berdasarkan hasil pemeriksaan BBLK Makassar,” katanya, Selasa (12/5/2020).
Dirinya pun menyebutkan semua pasien dengan kasus baru tersebut dirawat di RSUD Regional Sulbar di Mamuju.
Untuk Kasus ke 63 inisial Syd, jenis kelamin laki-laki usia 33 tahun, riwayat pasien tersebut selama ini berdomisili di Kabupaten Pare-pare dan kontak erat dengan kasus konfirmasi di Pare-Pare Sulsel . Pasien sebelum dirujuk ke pare-pare berada di Mamasa dalam rangka menjalankan tugas negara. Pasien kasus 63 asal Mamasa saat ini dirawat di RS Sumantri Pare-Pare.
Kasus 64 DR, jenis kelamin laki-laki umur 17 tahun, riwayat Pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit yakni dari Pesantren Temboro Magetan Jawa Timur. Pasien tiba di kota Mamuju tanggal 15 April 2020.Pasien kasus 64 asal Mamuju saat ini rencananya akan dikarantina di RSUD Regional Sulbar.
Sementara itu Kasus 65, inisial AK, jenis kelamin laki-laki usia 18 tahun, riwayat pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit yakni dari Pesantren Temboro Magetan Jawa Timur. Pasien tiba di kota Mamuju tanggal 16 April 2020. Pasien kasus 65 asal Mamuju saat ini rencananya akan di karantina di RSUD Regional Sulbar di Mamuju.
Kasus 66, inisial MY, laki-laki usian 20 tahun, riwayat pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit yakni dari Pesantren Temboro Magetan Jawa Timur. Pasien tiba di kota Mamuju tanggal 16 April 2020. Pasien kasus 65 asal Mamuju saat ini rencananya akan dikarantina di RSUD Regional Sulbar di Mamuju.
Kemudian Kasus 67, inisial MI, laki-laki usia 21 tahun, riwayat pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19 dalam 14 hari sebelum sakit yakni dari Pesantren Darul Mukhlasin Magelang Jawa Tengah. Pasien tiba di kota Majene tanggal 11 April 2020. Pasien kasus 67 asal Rangas Kabupaten Majene saat ini berada di gedung karantina LPMP Majene, dan rencananya akan rujuk ke RSUD Regional Sulbar di Mamuju.
Kasus 68, inisial MF, laki-laki usia 17 tahun, riwayat pasien pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid19 dalam 14 hari sebelum sakit yakni dari Pesantren Darul Mukhlasin Magelang Jawa Tengah. Pasien tiba di kota Majene tanggal 11 April 2020. Pasien kasus 67 asal Rangas Kabupaten Majene saat ini berada di gedung karantina LPMP Majene, dan rencananya akan rujuk ke RSUD Regional Sulbar di Mamuju.
Masyarakat di harapkan dengan adanya penambahan kasus ini dapat mengikuti anjuran Pemerintah untuk memutus mata rantai Penyebaran Covid-19. (mr/slm)
